Seruni

adminwebspensabu

adminwebspensabu

Artikel Terbaru

SMP Negeri 1 Bumijawa Siap Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Di bulan Agustus ini menjadi momen yang paling dinanti bagi beberapa sekolah di Indonesia. Pasalnya, daerah yang berada di level 1 dan 2 dapat memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Tak terkecuali SMP Negeri 1 Bumijawa yang akan melaksanakan PTM terbatas pada hari Kamis, 12 Agustus 2021 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat (siswa berangkat 50%).

Kepala SMP Negeri 1 Bumijawa H. Muhaemin, S.Pd. menyampaikan, pemberlakuan PTM terbatas ini sesuai hasil rapat koordinasi Kepala Sekolah komwil 02 tentang

KBM masa pandemi melalui zoom meeting, dukungan komite SMP Negeri 1 Bumijawa, hasil survei pada orang tua siswa, dan siswa SMP Negeri 1 Bumijawa yang sebagian besar setuju untuk dilaksanakan PTM terbatas. Hal ini juga didukung dengan dilaksanakannya vaksinasi kepada seluruh warga sekolah sehingga PTM terbatas siap dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bumijawa dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pada pembelajaran jarak jauh beberapa waktu yang lalu, ada beberapa hal yang menjadi kendala baik siswa maupun guru. Apalagi letak geografis SMP Negeri 1 Bumijawa berada di daerah pegunungan dan siswanya yang secara geografis bertempat tinggal di daerah-daerah terpencil di balik bukit dan di pelosok lainnya. Hal itu akan berpengaruh pada kelancaran sinyal.

Kepala SMP Negeri 1 Bumijawa H. Muhaemin, S.Pd. mengamati secara langsung selama pembelajaran jarak jauh ini menyatakan, “Sistem pembelajaran pada masa pandemi ini sering kali menggunakan daring (dalam jaringan) yang memerlukan media sosial berupa handphone. Terkait dengan ini banyak kendalanya, ada siswa yang tidak punya handphone, tidak punya kuota, atau sinyal tidak lancar. Nah berikutnya yang menjadi kendala adalah kemauan dari siswa itu sendiri untuk bisa mengikuti pembelajaran daring karena itu dibutuhkan ketelatenan, keseriusan, kefokusan dalam mempelajari materi lewat sosial media.”

Adanya kendala tersebut dari pihak sekolah sudah mengupayakan langkah-langkah untuk tetap memfasilitasi dengan memberikan kuota gratis kepada siswa dan guru baik dari pemerintah maupun dana bos, selanjutnya melakukan kegiatan bimtek Microsoft 365 yang berguna sebagai media pembelajaran kepada siswa.

Pak kepala sekolah menyampaikan harapannya, “Walaupun saat ini masih suasana covid-19 dan pembelajarannya masih menggunakan sistem PTM terbatas, siswa tetap semangat untuk belajar. Pembelajaran memang belum senormal dulu, tetapi siswa tetap harus semangat belajar agar materi pembelajaran yang menjadi target dari bapak dan ibu guru bisa tercapai. Sehingga semangat belajar dan komitmen dari siswa untuk tetap mencari ilmu itu harus ada.”